Kamis, 03 Desember 2015

IDENTIFIER

Identifier digunakan untuk mengacu sesuatu didalam algoritma aau program. Identifier berada pada Kamus area tipe data konstanta, tipe data bentukan dan variable.
Aturan penamaan identifier sebaiknya:
1.       Nama harus dimulai dengan alphabet dan tidak boleh diawali dengan angka.
2.       Huruf besar dan huruf kecil tidak tidak dibedakan (sesuaikan dengan bahasa pemrograman yang digunakan) sebaiknya konsisten.
3.       Karakter penyusun identifier hanya boleh alphabet, angka dan ‘_’
4.       Identifier tidak boleh mengandung operator aritmatika, relasional, tanda baca, dan karakter khusus lainnya
5.       Tidak boleh mengandung spasi.
6.       Panjang identifier tidak dibatasi akan tetapi sebaiknya pilih nama yang sederhana, singkat dan mudah diingat.
Variable dan konstanta dua duanya digunakan untuk menampung nilai. Perbedaannya terletak dari sifat penyimpanannya. Variable memungkinkan perubahan nilai di dalamnya selama progrma dieksekusi sedangkan konstanta nilainya menyimpan nilainya secara permanen tidak berubah-ubah.
Cara pedeklarasian variable dan konstanta
1.       Cara deklarasi konstanta
Type
Const nama_konstanta = nilai_konstanta
Contoh:
Type
Const phi = 3.14
2.       Cara deklarasi variable
Nama_variable:tipe_data
Contoh: x,y: integer
Catatan: pendeklarasian variable dan konstanta disesuaikan tergantung bahasa pemrograman yang digunakan, contoh diatas merupakan pendeklarasian dengan menggunakan bahasa pascal.
Notasi Algoritma
Notasi prefix: *79 ( 7 * 9)
Notasi infix: 7*9 (yg biasa digunakan dalam notasi matematika)

Notasi postfix: 79* (7*9)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar